Berbagai macam tradisi yang dilakukan umat Islam menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Di Ranah Minang, ada beberapa tradisi yang sampai saat ini masih hidup dan dilaksanakan dalam masyarakat.
Beberapa tradisi yang ada di kalangan orang minang sebelum/ dalam bulan ramadhan antara lain :
- Ziarah kubur
Ziarah kubur merupakan tradisi dimana keluarga yang ditinggalkan bersama-sama mendatangi dan membersihkan makam keluarganya.
Pada beberapa daerah, ziarah kubur dilaksanakan serentak oleh suatu kaum atau masyarakat dan diiringi acara makan bersama setelah kegiatan membersihkan kubur. Acara ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan sebelum memasuki ramadhan.
- Balimau
Balimau merupakan tradisi yang bernuansa religious di Minangkabu pada masa dahulu hingga sekarang. Biasanya tradisi ini dilakukan selang satu hari menjelang datangnya bulan Ramadhan. BALIMAU dalam terminologi orang Minang adalah mandi menyucikan diri dengan limau (jeruk nipis), ditambah ramuan alami beraroma wangi dari daun pandan wangi, bunga kenanga, dan akar tanaman gambelu, yang semuanya direndam dalam air suam-suam kuku. Lalu, dibarutkan (dioleskan) ke kepala. “Ramuan tradisional untuk balimau tersebut adalah warisan turun-temurun sejak dulunya, sejak puluhan tahun lalu bahkan konon sejak ratusan tahun lalu.
Namun yang disayangkan saat ini banyak masyarakat minang pergi ke tempat pemandian umum tanpa pemisahan laki-laki dan perempuan, tanpa memaknai apa arti dari balimau tersebut.
Filosofi Balimau sendiri adalah usaha untuk mensucikan lahir dan batin untuk memasuki bulan ramadhan, supaya ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan hati yang bersih dan suci.
- Manjalang Mintuo
Manjalang Mintuo, merupakan tradisi silatuhrami dimana menantu perempuan yang baru saja menikah mengantarkan hidangan tertentu ke rumah mertuanya.
Tradisi ini biasanya dilakukan beberapa hari menjelang puasa.
Tradisi Manjalang Mintuo merupakan tradisi turun temurun orang minang dalam bersilaturahmi ke rumah mertua. Yakni dengan membawa makanan yang salah satunya adalah lemang, yang biasanya disajikan dengan kue dan agar- agar.
- Maanta pabukoan
Tradisi Ma anta pabukoa merupakan tradisi dimana menantu perempuan mengantarkan hidangan kepada mertuanya sebelum waktu berbuka dalam bulan ramadhan.
Tradisi ini sebenarnya memiliki nilai filosofis tinggi karena merupakan sarana untuk mempererat hubungan antara menantu perempuan dengan mertuanya.
- Mambantai
Membantai/ mambantai adalah suatu tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menyembelih sapi atau kerbau. Biasanya sekelompok warga akan berkongsi membeli sapi atau kerbau kemudian dagingnya akan dibagi-bagikan sama rata kepada warga yang ikut urunan. Daging tersebut dimasak dan dimakan saat menyambut puasa. Karena Ramadhan adalah bulan yang khusus bagi umat muslim, maka hidangan untuk menyambut puasa juga akan dibuat spesial. Seiring waktu, istilah ini semakin jarang terlihat dan hanya ada di beberapa tempat di ranah minang.
Ada yang punya pengalaman unik/ berkesan dengan salah satu tradisi diatas... :-)
- Mambantai
Membantai/ mambantai adalah suatu tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menyembelih sapi atau kerbau. Biasanya sekelompok warga akan berkongsi membeli sapi atau kerbau kemudian dagingnya akan dibagi-bagikan sama rata kepada warga yang ikut urunan. Daging tersebut dimasak dan dimakan saat menyambut puasa. Karena Ramadhan adalah bulan yang khusus bagi umat muslim, maka hidangan untuk menyambut puasa juga akan dibuat spesial. Seiring waktu, istilah ini semakin jarang terlihat dan hanya ada di beberapa tempat di ranah minang.
Ada yang punya pengalaman unik/ berkesan dengan salah satu tradisi diatas... :-)
* dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment