Tradisi Mancari Bilalang

Kanagarian Sumpur Kudus – Sijunjung

Ketika musim panen selesai, petani-petani di Jorong Taratak Tangah dan beberapa daerah di Kabupaten Sijunjung sering melakukan suatu tradisi unik, yaitu mencari belalang yang biasa dilakukan di pagi hari atau ketika malam tiba. Belalang ini bisa dijadikan lauk yang gurih untuk dinikmati keluarga keesokan harinya. Salah satu kuliner unik di Sumpur Kudus adalah sambal randang bilalang, yang tahan disimpan sampai 1 bulan & kerap dijadikan lauk pauk pelajar yang menuntut ilmu di tempat lain atau untuk dunsanak yang bermukim di perantauan.


Kebiasaan ini juga sebagai penambah penghasilan bagi para petani di daerah Sijunjung, dimana belalang yang berhasil ditangkap di jual di pasar kampung di daerah tersebut.

Selain tradisi mencari bilalang, di daerah ini anda juga dapat baziarah ka makam Syekh Ibrahim yang menyebarkan agama Islam di daerah ini pada abad ke-15 serta mengunjugi mesjid dan makam Rajo Ibadat Sultan Alif.
Selain itu di daerah ini juga terdapat air terjun Lubuak Pandakian yang berair jernih yang dihiasi panorama Bukik Lantiak yang menyajikan gugusan bukit Sangkak Ayam, Gunung Sago, Gunung Merapi serta Gunung Talang.

Bagi yang suka berpetualang, bisa menjajal kemampuan tracking dan bermalam di hutan Lisun yang masih asri dengan menggunakan penunjuk jalan di kampung tersebut. Bagi yang suka dengan wisata budaya, ada kesenian talempong Unggan, Tari Piriang, Tari Pijak Galeh, Randai dan Canang bisa jadi pilihan. Dan sebagai buah tangan ada kain tanun Unggan.

sumber :
- armen zulkarnaen
- beberapa sumber lainnya

0 comments:

Post a Comment